Diberdayakan oleh Blogger.

rss

Sabtu, 19 Januari 2013

Sukamiskin Jadi Lapas Khusus Napi Koruptor Karena Disiplin dan Pengawasannya Baik

WAKIL Menteri Hukum dan HAM RI Denny Indrayana (kanan) berdiri di depan pintu mobilnya seusai kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Sukamiskin, Jln. A.H. Nasution, Kota Bandung, Jumat (18/1) malam. Kunjungan tersebut untuk mengecek kesiapan Lapas Sukamiskin bagi narapidana kasus korupsi. Sebelumnya Denny melakukan kunjungan ke Kantor Imigrasi Bandung, dan Rumah Tahanan (Rutan) Kebon Waru.*
BANDUNG, (PRLM).- Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Denny Indrayana, Jumat (18/1/13) malam mengunjungi Lapas Klas 1 A Sukamiskin, Jln. A. H. Nasution, Kota Bandung. Kedatangan dia untuk melihat fasilitas dan kesiapan Lapas Sukamiskin yang telah dijadikan lapas khusus para koruptor.

Denny tiba di lapas sekitar pukul 19.00 WIB dengan menggunakan mobil Toyota Camry B 1636 IR. Setelah berbincang-bincang sejenak dengan Kakanwil Kemenkumham Jabar I Wayan K. Dusak dan Kalapas Sukamiskin Endang Sudirman, Denny masuk ke dalam lapas.

Setelah dari "lobi", Denny dan rombongan menuju Blok Utara yang terdiri dari dua lantai. Di blok tersebut, Denny masuk ke kamar No. 37 di lantai 1 dan memeriksa tempat tidur. "Ruangan di sini lebih sempit daripada di Cipinang," kata Denny.

Usai melihat-lihat, Denny memberi arahan kepada para petugas Lapas Sukamiskin. "Tugas di Sukamiskin ini akan lebih berat karena akan diisi sebagian besar oleh napi koruptor. Tidak hanya berat bagi kakanwil, kadiv, kalapas, tapi juga bagi teman-teman yang bertugas di sini tiap hari," ucapnya.

Dia menambahkan, pemilihan Lapas Sukamiskin menjadi lapas khusus koruptor setelah melalui banyak pertimbangan. "Sukamiskin dipilih karena dari sekian banyak lapas, disiplin dan pengawasan di sini baik. Dengan dua faktor itu, kami menganggap ketika menerima napi tipikor, siap bertugas," tuturnya.

Denny juga berpesan agar amanah tersebut bisa dijaga dengan baik. "Pak Menteri Hukum dan HAM yakin Sukamiskin bisa. Karenanya, kepercayaan ini harus dijaga dan dipegang teguh. Kebijakan ini tidak boleh gagal. Dan ingat, kinerja teman-teman di sini akan menjadi sorotan dari seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Dia juga mengingatkan agar petugas bisa memegang kuat idealismenya. "Di sini pasti tantangan dan godaannya tidak kecil karena yang dihadapi adalah napi-napi koruptor. Mereka punya jaringan komunikasi yang luas dan pengaruh yang kuat. Saya minta, teman-teman jangan terpengaruh. Harus zero penyimpangan untuk menghapus kekurangyakinan publik," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil Kemenkumham Jabar, I Wayan K. Dusak menuturkan, hingga Jumat malam kemarin, penghuni Lapas Sukamiskin berjumlah 348 orang dari kapasitas 545 orang.

Jumlah napi yang ada itu terdiri dari 160 napi pidana umum dan 188 koruptor. Para napi koruptor itu berasal dari lapas di berbagai daerah di Indonesia. "Malam ini, ada 21 napi koruptor yang masuk ke sini yaitu 15 dari Lapas Cipinang, 5 dari Rutan Salemba, dan 1 dari Lapas Salemba 1," ucapnya.

Dia menambahkan, pada Sabtu (19/1/13), akan ada 85 napi koruptor yang masuk Lapas Sukamiskin. Mereka terdiri dari 54 napi dari Lapas Semarang, 21 napi dari Banten, 9 napi dari Yogyakarta, dan 1 napi dari Manado.
Baca Selengkapnya.....

PILIH BAHASA

Profil Kalapas Sukamiskin dari Masa ke Masa

BERSAMA KITA CHAT DISINI

DATA PENGHUNI "UPDATE"

LINK WEBSITE TERKAIT

 

free visitor counter

Followers